JATIDIRI I'M IN LOVE

Sabtu, 28 Maret 2015 aku bersama nawakku bergegas melakukan perjalanan panjang dari pacitan menuju semarang.

Ya,hari itu ada pertandingan persahabatan antara arema melawan psis,meskipun cuma sekedar laga persahabatan tapi aku tetap berangkat untuk mendukung tim kebanggaanku "AREMA" yang akan berlaga di stadion jatidiri semarang.

Aku berangkat dari rumah berdua saja bersama nawakku yaitu huda, tapi kami juga sudah janjian untuk berangkat bersama nawakku yang lain,yang juga aremania pacitan tapi tinggal di solo,jadi aku berangkat tidak langsung menuju semarang,tapi "transit" dulu di solo untuk nanti berangkat bersama nawakku itu.

Aku berangkat dari pacitan sekitar pukul 12 siang karena nawakku yabg di solo bisa berangkat jam 4, padahal laga akan berlangsung pukul 7 malam,dan aku juga sadar kalau pacitan-semarang itu tidak dekat,tapi biarlah aku tetap berangkat demi singo edan.

Aku dan huda sampai di solo sekitar jam 3 sore,sesampainya di solo kita tidak langsung menuju tempat nawakku itu,kita cari makan dulu di sekitar manahan,karena tempat kerja nawakku itu juga di sekitar manahan, baru setelah makan aku bergegas menuju tempat kerja nawakku itu, dan pastinya kami tidak langsung berangkat,masih harus menunggu nawak yang lain,karena kami akan berangkat berlima,sambil menunggu dua nawak yang lain kami berdiskusi untuk berangkat naik apa,apakah naik motor atau naik bus,jika naik motor maka yang satu motor hanya sendiri jadi kasihan,akhirnya kami putuskan naik bis.

Kami berangkat dari solo sudah hampir jam setengah 6, kami juga sudah berfikir jika nanti pasti telat, tapi kami tetap nekat berangkat demi panggilan jiwa.
Tantangan kami pun tidak selesai disitu,sesampainya di semarang kami berlima turun dari bis,dan ternyata kami harus berjalan kaki dari jalan raya menuju stadion, kurang lebih 3km karena memang tidak ada angkutan ke stadion waktu malam itu.

Ya meskipun begitu kami tetap semangat menuju stadion,sesampainya di stadion tentu saja seperti yang di pikirkan tadi kami sudah telat,suara gemuruh bass dram dan sner dari supporter tuan rumah maupun aremania sudah menggema,dan ketika kami sudah sangat dekat dengan stadion suara gemuruh itu terdengar lebih lantang, karena terjadi gol bagi tuan rumah, ya ! Kami tertinggal satu momen gol karena memang kami masih berada di luar stadion.

Setelah itu kami langsung saja menuju loket untuk membeli tiket dan langsung masuk,di dalam stadion kami langsung bergabung bersama lulud nawak dari pacitan juga yang kuliah di semarang, yang pada saat itu lulud bersama nawak2 aremania sragen,yang aku sama sekali belum kenal,tapi dari sekian aremania sragen ada satu yang menarik perhatianku,dia teman lulud aremania sragen lebih tepatnya aremanita yang juga kuliah di semarang,namanya intan,aku tahu namanya dari lulud yang memanggilnya mbak intan,aku tertarik kepadanya tentu saja karena dia perempuan ,namun alasan pertama yang membuat aku tertarik kepadanya adalah karena dia terus bernyanyi di atas tribun sepanjang pertandingan.
tapi setelah aku perhatikan terus ternyata dia cantik juga,ternyata dia manis juga,tentu saja itu menambah rasa tertarikku kepadanya.
Sepanjang pertandingan selain aku bernyanyi mendukung arema,sesekali aku memperhatikan intan,memandang wajah intan meskipun aku tahu saat itu dia bersama pacarnya,tapi aku tidak peduli,karena aku cuma memandangnya,cuma memperhatikannya, meskipun dia sama sekali tidak kenal dan tidak memperhatikanku,dan dia juga tidak tahu kalau sedang aku perhatikan, aku pikir tidak ada yang salah.

Namun yang namanya perasaan tidak dapat di sembunyikan,ada perasaan yang kuat yang mendorongku untuk mengenalnya lebih dekat,namun apa daya dia bersama pacarnya,aku hanya tetap memperhatikannya.

Ketika pertandingan selesai kami berfoto foto,ketika intan sedang memfoto lulud dengan tiba2 aku mejeng di belakang lulud supaya ikut kefoto, dan saat itu intan tersenyum kepada lulud melihat tingkahku itu,yang menurutku juga senyum padaku,yang membuatku semakin penasaran lagi untuk mengenalnya,namun sampai kami pulang aku tidak bisa mengenal intan lebih dekat,cuma sekedar tahu namanya saja,di perjalanan pulang pun aku masih teringat senyum intan tadi.

Hingga esok harinya ketika aku membuka facebook aku lihat ada yang menandai sebuah foto di fb lulud,dan dia adalah intan wahyuningsih,aku yakin dia adalah intan yang kemarin, untuk memastikannya aku membuka profilnya,aku lihat fotonya,dan seperti apa yang ku duga,dia intan yang kemarin,langsung saja aku add untuk menambah ke daftar teman di fb ku,dan tidak lama dia sudah menerima permintaan pertemananku.

Di fb kami saling komen ,untuk saling kenal lebih dekat,dan seperti aku tidak percaya ketika dia menanyakan nomer hapeku, aku bingung juga senang ketika dia menanyakan nomer hapeku,tanpa pikir panjang langsung aku kasih nomerku,aku tunggu smsnya tapi dia tidak kunjung sms juga, sampai malam datang akhirnya ada sms dari nomer baru, ternyata intan yang mengirim pesan ke hapeku.

Sampai beberapa hari kami saling sapa di sms saling bercerita, saling bercanda, hingga kami semakin dekat, dan sebuah perasaan muncul, yang perasaan itu lebih dari seperti apa yang aku rasakan ketika di stadion, memang kami baru sekali bertemu tapi yang namanya perasaan tentu saja tidak dapat di bohongi.

Sampai suatu ketika ada pertandingan persahabatan lagi, kali ini arema akan bertandang ke markas pss  sleman,stadion maguwoharjo, dan akan melawan sleman selection, kali ini aku berangkat tidak hanya berdua ,tapi bersama rombongan aremania pacitan,karena memang saat itu aremania pacitan mengadakan tur away sleman.

Tentu saja aku juga menghubungi intan,aku bertanya apakah dia juga berangkat,ternyata dia juga berangkat,aku senang mendengarnya karena aku akan bertemu dengan intan seorang yang aku kenal di stadion jatidiri,seseorang yang telah memikat hatiku.

Dan ketika sudah berada di sleman aku bertanya tanya "dimana intan", akhirnya dia sms aku, bilang kalau dia melihatku,tapi aku belum juga tau dimana dirinya,sampai akhirnya aku melihatmya ketika aku mau foto sama nawakku.
dia bersama rombongan aremania sragen, dan tentu saja dia bersama pacarnya, aku tidak bisa apa2, aku bukan siapa2, yang jelas aku senang bisa melihatnya lagi, aku senang bisa bertemu dengannya lagi.

Kami bersama2 masuk stadion meskipun laga belum di mulai, karena memang itulah tradisi kami, masuk lebih awal, karena masih harus pasang spanduk dan lain lain.
Di dalam stadion ketika aku mau pasang spanduk bersama nawakku aku di panggil intan mau di ajak foto ,aku seneng,aku juga mau foto sama dia atau paling tidak fotoku ada di kameranya,aku bilang nanti setelah pasang spanduk,tapi ketika aku kembali dari pasang spanduk dia sudah menghadap ke lapangan,yasudah lah,aku langsung saja berkumpul sama nawak2 pacitan ,belum saatnya foto sama intan pikirku.

Ketika pertandingan menyisakan beberapa menit sebelum usai terjadi insiden kericuhan antara aremania dan supporter tuan rumah,langsung saja kami semua berhamburan mengamankan diri keluar stadion,tapi kejadian itu tidak berlangsung lama,setelah itu situasi kembali kondusif, tapi kami tidak kembali ke stadion,aku dan nawak2ku berada di luar,kami jajan wedang ronde di depan stadion.

Tiba2 intan sms aku,menanyakan posisiku,aku bilang ,aku di depan tempat penjual wedang ronde,dia bilang mau menemuiku,perasaanku campur aduk,antara malu senang dan gak enak hati,aku senang karena aku akan ketemu dengan dekat seorang yang aku suka,tapi aku malu dan gak enak hati sama pacarnya karena aku gak mau di kira aku yang mengganggu hubunganya,intan pernah bilang kalau hubungannya sama pacarnya sedang tidak harmonis,maka dari itu aku jadi gak enak hati kalau aku  bertemu intan dengan pacarnya saat itu,tapi intan tetap menemuiku,intan menyalamiku yang bikin hatiku berasa deg degan gak karuan,aku juga menyalami pacarnya,tapi aku seperti orang bodoh yang kebingungan aku jadi salah tingkah dan diam seribu bahasa,aku hanya berkata ketika intan bertanya kepadaku.

Ketika sudah habis wedang ronde yang di pesannya tadi intan pamitan mau pergi,dari percakapannya dengan pacarnya tadi aku tahu kalau intan mau nonton konser.
Setelah itu aku dan nawakku juga bergegas pulang ke pacitan,tapi aku tidak bisa melupakan saat itu,saat aku bertemu intan kedua kalinya,tapi saat ini beda,kami sudah saling kenal,tentu saja perasaanku juga beda ketika dengan awal bertemu di jatidiri.

Di dalam mobil aku terus kepikiran intan,masih terus teringat apa yang terjadi malam itu.
Hingga suatu hari intan bilang bahwa dia sudah putus sama pacarnya yang bersamanya di stadion waktu itu,aku senang mendengarnya karena aku memang suka sama intan, tapi aku juga sedih,kasihan mendengar intan putus sama pacarnya.

Hari berganti hari ,minggu berganti minggu,aku dan intan semakin dekat dan diapun juga memberi sinyal kalau sepertinya dia juga suka sama aku,dan bulan pun berganti bulan,hingga aku benar2 menyatakan cinta sama intan,namun jawaban dari intan belum melegakanku,karena dia bilang aku harus menunggu hingga masalahnya dengan mantan2 pacarnya selesai,dan aku pun meng iyakannya.

Selang dua hari tepatnya tanggal 20 juni 2015 dia mengatakan sesuatu yang tidak kuduga,dia mengajakku jadian,tentu saja pikiranku kemana2 aku merasa ingin terbang hatiku serasa senang sekali waktu itu,dan aku pun menyetujui untuk jadian sama intan,aku benar2 pacaran sama intan,seseorang yang aku kenal ketika sama2 mendukung arema di stadion jatidiri semarang,stadion yang menjadi awal kisah cintaku dengan aremanita sragen.

Memang cinta bisa menimpa siapa saja, datang kapan saja dan dimana saja,termasuk di dalam stadion,seperti kisah cintaku dengan intan,cinta yang bertemu di stadion,dan aku harap berakhir hingga ajal menjemput kami.


JATIDIRI I'M IN LOVE!!!

Comments

Post a Comment

Popular Posts